Brevet Pajak PPA&K Menjadi Pilihan bagi Siapapun yang Ingin Memahami Perpajakan

Brevet Pajak menjadi salah satu pilihan bagi siapa pun yang ingin mencoba belajar memahami perpajakan. Pusat Pengembagan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) sudah menyelenggarakan Brevet Pajak dan peminatnya meningkat sejak 2020 hingga saat ini. PPA&K menawarkan pilihan beberapa kelas online dan kelas tatap muka yang dapat diikuti oleh para calon peserta dengan pendaftaran yang dibuka setiap bulan. 

Pada 9 Agustus 2025 PPA&K melakukan pembukaan Brevet Pajak AB kelas weekend online melalui Zoom. Pembukaan ini dilakukan pada jam 08.00 pagi, sebelum peserta memulai pembelajaran pertama. Pada pembukaan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PPA&K, pengajar, dan tak ketinggalan peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Tidak seperti pesert diklat yang terdiri dari pegawai korporasi, peserta Brevet Pajak AB mencakup segmentasi yang lebih luas seperti dari kalangan mahasiswa, fresh graduate, pekerja, sampai pemilik usaha. 

Kelas Weekday Online yang dibuka pada awal bulan Agustus ini merupakan Angkatan ke 149 Brevet Pajak AB. Pembukaan kelas dilakukan oleh Direktur Utama PPA&K, Bapak Supriyadi, yang menyambut hangat para peserta yang sudah bergabung. Beliau mengapresiasi peserta yang sudah memantabkan diri untuk mengikuti kelas yang dilaksanakan setiap hari sabtu yang berlangsung selama satu hari penuh. Selain itu, apresiasi juga ditunjukan karena peserta sudah berkeinginan berusaha untuk menjadi wajib pajak yang sadar dan mengerti pentingnya pajak, khususnya di Indonesia. 

“Jika kita tidak memahami peraturan-peraturan perpajakan, mulai dari menghitung sampai melaporkan, nanti kita bisa kesulitan apabila dihadapkan dengan permasalahan perpajakan yang terjadi,” ujar Bapak Supriyadi. 

Kemudian Bapak Supriyadi menyampaikan kepada peserta yang merupakan mahasiswa dan fresh graduate bahwa mengikuti brevet pajak mampu menambah kompetensi mereka sebelum melasuki dunia kerja, sehingga memiliki daya tarik tersendiri karena sudah pernah mengikuti pelatihan perpajakan. 

“Memiliki SDM yang memahami perpajakan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan,” katanya.

Reputasi PPA&K yang sudah lebih dari 30 tahun bertahan sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan didukung oleh pengajar yang sudah berpengalaman. Pengajar atau fasilitator yang membekali para peserta dalam Brevet Pajak berasal dari widyaiswara STAN, akademisi perpajakan, sampai dengan konsultan perpajakan. Hal ini menunjukan bahwa PPA&K tidak pernah bermain-main dalam mengembangan para pesertanya untuk dapat menjadi SDM yang bernilai. 

“Dengan pengajar yang sudah berpengalaman, silakan bertanya dengan semangat, jika ada permasalahan perpajakan yang dialami atau jika ada isu terkait perpajakan juga bisa langsung ditanyakan kepada pengajar,” tambah Bapak Supriyadi.

Sebagai penutup, Bapak Supriyadi meminta kepada para peserta untuk menggunakan waktu dengan maksimal selama mengikuti Brevet Pajak AB Angkatan 149. Adanya materi dan pegajar yang tepat disertai dengan semangat peserta Brevet Pajak akan membuat capaian dari pelatihan ini berhasil menambah pengalaman dan wawasan perserta. 

“Jangan disia-siakan waktu yang sangat baik ini untuk kita berdiskusi, sehingga setelah ini kita semua bisa memahami mendalam tentang perpajakan,” tutupnya 

Brevet Pajak AB oleh PPA&K setiap bulan akan dibuka setidaknya empat kelas, yaitu kelas weeend online, weekday siang online, weekday malam online, dan kelas weekend tatap muka. Setelah Brevet Pajak AB Angkatan 149 dibuka, PPA&K dipastikan akan membuka kelas Angkatan 150A yang merupakan kelas weekday siang online dan Angkatan 150B yang merupakan kelas weeday malam online. Kedua kelas ini akan dibuka secara online menggunakan zoom pada Senin, 11 Agustus 2025.