Chat Only
Image

Weekend Mau Belajar Pajak? Brevet Pajak PPA&K Solusinya

Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan mengawali bulan November dengan menyelenggarakan Brevet Pajak AB Angkatan 153. Brevet Pajak AB yang dibuka pada 1 November 2025 ini merupakan kelas online yang dilakukan setiap hari Sabtu. Kelas yang dibuka untuk semua kalangan ini menjadi wadah berkumpulnya orang-orang yang serius dalam memahami ilmu perpajakan.

Pembukaan yang dilakukan melalui Zoom ini dibuka oleh Bapak Supriyadi yang merupakan Direktuur Utama PPA&K. Salam hangat beliau sampaikan kepada para peserta yang telah memilih PPA&K sebagai tempat pelatihan. Terlebih jadwal yang dipilih peserta merupakan akhir pekan sehingga beliau mengapresiasi semangat para peserta untuk belajar.

“Biasanya hari sabtu kita healing, tapi mulai hari ini healing-nya menjadi belajar perpajakan,” ujarnya.

Menurut Bapak Supriyadi tidak ada salahnya jika para peserta ingin mendalami ilmu perpajakan mengingat peraturan perpajakan bersifat dinamis. Terhitung sampai sekarang sudah ada lebih dari 12.000 peraturan perpajakan yang diterbitkan. Hal ini membuat para peserta yang juga merupakan wajib pajak juga harus beradaptasi dengan segala peraturan yang ada. Beliau juga menyampaikan kepada para peserta bahwa PPA&K telah memetakan ilmu perpajaka kedalam 8 materi yang nanti akan diterima oleh peserta selama mengikuti Brevet Pajak AB. Tentunya hal tersebut akan membuat para peserta lebih mudah memahami tentang perpajakan.

Ketika peserta yang merupakan pegawai perusahaan mengikuti Brevet Pajak, ia juga harus mengerti bagaimana cara memotong dan memungut pajak, atau cara melaporkan pajak badan agar Perusahaan tersebut tidak mendapat teguran bagi kantor pajak. Demikian pula dengan masyarakat umum harus bisa mengurus proses perpajakannya sendiri karena proses pajak di Indonesia dilakukan secara mandiri atau self-assessment.

“Pajak itu banyak perspektifnya yang harus kita ketahui,” kata Bapak Supriyadi.

Kemudian Bapak Supriyadi menambahkan bahwa kini untuk mengurus administrasi perpajakan DJP sudah beralih menggunakan Coretax sehingga semakin mudah mendeteksi apabila ada kesalahan dalam pelaporan pajak. Namun dengan adanya Coretax ini para peserta harus beradaptasi juga dengan perkembangan teknologi dalam implementasi perpajakan. Brevet Pajak AB ini akan menghadirkan para professional di bidang perpajakan dapat menjadi solusi sehingga perpajakan yang rumit bisa menjadi mudah bersama PPA&K.

 

168 PENGALAMAN
1342 KLIEN
840 DIKLAT
167 FASILITATOR
21025 PESERTA DIKLAT